Peningkatan Motivasi Pelihara Diri Kesehatan Gigi Dan Mulut Dengan Tehnik Reinforcement Melalui Kartu Monitor Pada Anak Usia Dini Di Muara Jambi Tahun 2024
Abstract
Desa Pudak di wilayah Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi terdiri dari 4 dusun, memiliki 4 Posyandu serta mempunyai 24 orang kader. Salah satu perangkat desa mengatakan bahwa Desa Pudak sebelumnya mempunyai 4 anak stunting dan kondisi tersebut telah teratasi. Selain masalah kesehatan umum, ternyata mereka tidak tahu bagaimana cara pencegahannya dalam mengatasi masalah kesehatan gigi dan mulut, padahal mereka banyak yang mempunyai masalah gigi berlubang yang bisa berakibat sebagai focal infection. Kegiatan Posyandu rutin dilaksanakan tetapi jarang ada penyuluhan, apalagi dimasa pandemic Covid19, khususnya tentang kesehatan gigi dan mulut. Dari data sekunder diketahui 2 Sekolah Dasar terdapat masalah yaitu prevalensi karies sebesar 80,47%, sehingga perlu ditingkatkan pemeliharaan kesehatan gigi sejak dini. Tujuan pengabdian ini adalah menguatnya kualitas kesehatan masyarakat dalam daya usaha mengatasi masalah kesehatan umum dan kesehatan gigi dan mulut di Desa Pudak. Metode pelaksanaan pada program pengabdian kepada masyarakat ini disusun secara sistematis dengan tahapan berikut, survey awal, koordinasi dan persiapan pelaksanaan kegiatan, penyuluhan pengetahuan pemeliharaan kesehatan umum dan kesehatan gigi dan mulut, evaluasi pengetahuan dan kepatuhan menyikat gigi pada anak usia dini, serta Monitoring dan Evaluasi. Setelah dilakukan pengabdian masyarakat, artikel pengabdian masyarakat sudah dipublikasikan melalui surat kabar dan youtube juga sedang dipersiapkan untuk publikasi pada jurnal terakreditasi. Untuk modul Pemeliharaan Kesehatan Gigi dan Mulut sudah di HaKI kan. Target capaian pengabdian sudah tercapai dimana 100% sasaran meningkat pengetahuan tentang pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut.
Pengetahuan pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut pada kader dan ibu-ibu peserta Posyandu Desa Pudak sebelum intervensi mempunyai kriteria tinggi sebesar 96,3% dan kriteria sedang 3,7% Setelah intervensi kriteria tinggi menjadi 100%. Pengetahuan tentang gizi sebelum intervensi mempunyai kriteria tinggi sebesar 68,5%, sedang 18,5% dan rendah 13%. Setelah intervensi kriteria tinggi menjadi 81,5%, sedang 7,4% dan rendah sebesar 11,1%.
Hasil luaran berupa publikasi Jurnal, publikasi surat kabar Jambi Ekspres, publikasi lewat youtube dan HaKI untuk buku saku. Target capaian rata-rata dalam menyikat gigi yang dipantau melalui kartu monitor pada minggu ke 1 dan minggu ke 2 sebanyak 13 kali dengan kategori tinggi