Bermain Bersama Badut Gogi Meningkatkan Keterampilan Menyikat Gigi Anak
Abstract
Hasil survei Riskesdas 2018 menyatakan 98,3% penduduk Indonesia sudah menyikat gigi tiap hari, namun hanya 2,8% yang menyikat gigi dengan benar. Pendidikan kesehatan gigi sangat diperlukan sebagai upaya meningkatkan ketrampilan menyikat gigi yang baik dan benar. Pendidikan ini dapat dilakukan dengan berbagai macam metode, salah satunya bermain bersama badut gogi dengan bentuk simulasi menyikat gigi. Tujuan PKM ini adalah untuk meningkatkan keterampilan menyikat gigi melalui edukasi dengan metode bermain bersama badut Gogi pada anak TK Islam Az-Zahra di Kota Jambi. Metode yang digunakan dalam pengabdian kepada Masyarakat ini meliputi: persiapan advokasi, pelaksanaan sosialisasi, dan evaluasi. Tim PKM melakukan pre test dan post test, penyuluhan menggunakan phantom gigi sambil bermain dengan badut Gogi serta post test keterampilan menyikat gigi. Hasil analisis Friedman Test diketahui nilai chi-square hitung sebesar 155,174. Sementara nilai chi-square tabel adalah 5,991. Karena nilai Chi-Square hitung > Chi-Square tabel dan diketahui nilai p-value sebesar 0,000 < 0,05 maka dapat dikatakan terdapat perbedaan rata-rata peningkatan keterampilan menyikat gigi pada ke tiga kelompok interval waktu pengukuran, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penyuluhan dengan badut gogi benar benar dapat meningkatkan keterampilan menyikat gigi Pada Anak TK Islam Az-Zahra