Strategi Sosialisasi Inovasi Media Tanam Berbasis Limbah Pabrik Gula melalui Media Poster

  • Rofifah Zulfa Azizah Jurusan Kesehatan Lingkungan Prodi Sanitasi Lingkungan Kemenkes Polltekkes Yogyakarta
  • Denica Verina Lutfi Amara Poltekkes Kemenkes Yogyakarta
  • Shinta Pasha Andiani Poltekkes Kemenkes Yogyakarta
  • Nabila Marchelia Fortuna Poltekkes Kemenkes Yogyakarta
  • Sri Haryanti Poltekkes Kemenkes Yogyakarta
Keywords: Limbah pabrik gula, blotong, abu ketel, media tanam

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan untuk mengatasi permasalahan limbah padat industri gula, khususnya blotong dan abu ketel yang berpotensi dapat mencemari lingkungan. Limbah tersebut dimanfaatkan sebagai bahan inovasi media tanam melalui pendekatan rekayasa teknologi sanitasi. Metode pelaksanaan meliputi observasi, wawancara, pengambilan bahan, proses fermentasi menggunakan molase dan yakult, pembuatan enam variasi media tanam, serta uji pertumbuhan benih cabai. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa kombinasi blotong, abu ketel, dan tanah memberikan pertumbuhan terbaik dibandingkan variasi lainnya, dengan tinggi tanaman rata-rata mencapai 5,3 cm. Temuan ini menunjukkan bahwa pemanfaatan limbah pabrik gula dapat meningkatkan kualitas media tanam sekaligus mengurangi dampak pencemaran. Secara keseluruhan, inovasi ini penting sebagai solusi berkelanjutan yang mendukung pertanian ramah lingkungan dan mengoptimalkan pengelolaan limbah industri.

Published
2025-11-29