Strategi Sosialisasi Inovasi Media Tanam Berbasis Limbah Pabrik Gula melalui Media Poster
Abstract
Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan untuk mengatasi permasalahan limbah padat industri gula, khususnya blotong dan abu ketel yang berpotensi dapat mencemari lingkungan. Limbah tersebut dimanfaatkan sebagai bahan inovasi media tanam melalui pendekatan rekayasa teknologi sanitasi. Metode pelaksanaan meliputi observasi, wawancara, pengambilan bahan, proses fermentasi menggunakan molase dan yakult, pembuatan enam variasi media tanam, serta uji pertumbuhan benih cabai. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa kombinasi blotong, abu ketel, dan tanah memberikan pertumbuhan terbaik dibandingkan variasi lainnya, dengan tinggi tanaman rata-rata mencapai 5,3 cm. Temuan ini menunjukkan bahwa pemanfaatan limbah pabrik gula dapat meningkatkan kualitas media tanam sekaligus mengurangi dampak pencemaran. Secara keseluruhan, inovasi ini penting sebagai solusi berkelanjutan yang mendukung pertanian ramah lingkungan dan mengoptimalkan pengelolaan limbah industri.


